Rabu, 21 Oktober 2009

penariku

saat itu...
kau menari di atas sana
kau gerakkan badanmu dengan gemulai
melangkahkan kakimu dengan anggun
memancarkan sejuta pesona
memberi senyum terindahmu
memberikan sejuta keindahan
sejuta kedamaian
namun...
saat ini kau terbaring
terbaring dengan kaku
tak ada lagi senyummu
hanya segaris bibir tak berekspresi
sejuta air mata bertetesan
selamat jalan...
hai penariku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar