Jumat, 20 Maret 2009

puisiku

Melodi Terakhir
jentik jemari
menekan tuts yang bermelodi
lemah gemulai
kau luapkan perasaanmu dalam musik
melodi-melodi indah
tapi...
kenapa melodi itu begitu menusuk jiwaku
aku merasakan sebuah kesakitan
merasakan melodi yang menangis
atau...
memang hati ini sedang menangis?
menangisi lagu yang kuputar dalam piringan hitam
piringan hitam yang menyeruakkan melodi merdu
melodi,...
yang pernah kau mainkan untukku
melodi terakhir...
yang kau persembahkan untukku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar